tag:blogger.com,1999:blog-61133455508138012202024-02-07T17:07:10.040-08:00JOGJARedaksihttp://www.blogger.com/profile/17635161364446877922noreply@blogger.comBlogger19125tag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-60790184750452169492021-07-14T09:42:00.004-07:002021-10-25T07:27:17.405-07:00 Pedagang Lele ini Minta Pemerintah Instruksikan Gerakan “ASN Bela Pedagang Kecil”<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu2sCqeRNmJUeg6IzkArP-H_Im1yTtDKj0a9RRgSBhw3F0NnqSu2XPoxk0GITF_X9Edv6No4Dqs2qdTebx2P6oCGYR2HvEKR5OKET6wvC0yyGcximDcfUB7My0ifOANmbdOPnHaTA-E2aT/s1280/WhatsApp+Image+2021-07-14+at+23.02.48.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="764" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu2sCqeRNmJUeg6IzkArP-H_Im1yTtDKj0a9RRgSBhw3F0NnqSu2XPoxk0GITF_X9Edv6No4Dqs2qdTebx2P6oCGYR2HvEKR5OKET6wvC0yyGcximDcfUB7My0ifOANmbdOPnHaTA-E2aT/w351-h320/WhatsApp+Image+2021-07-14+at+23.02.48.jpeg" width="351" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;">Gusle Agus 'Lele'</span></td></tr></tbody></table> <br /><p><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><b>HARIANMERDEKA.ID,Jogja</b>– Dalam menyikapi PPKM yang sedang berlangsung ini, seorang pedagang lele yang akrab disapa Agus Lele meminta pemerintah menginstruksikan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memberikan sumbangsihnya secara konkrit dengan gerakan "ASN Bela Pedagang Kecil".</span></p><p><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">"Wujud konkrit dari gerakan ASN bela pedagang kecil adalah dengan memotong gaji sebesar 25%, bayangkan saja jika seluruh ASN yang jumlahnya 4 juta orang itu, akan dapat membantu pedagang kecil untuk tetap survive selama PPKM," jelas Agus, Rabu (14/7). </span></p><p><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Agus menilai, kebijakan ini harus diberlakukan segera, karena jika kita memakai logika dasar saja, sekarang ini semua orang mengetahui bahwa banyak orang meninggal yang positif covid-19. Akhirnya ada potensi, ketika masyarakat yang bekerja di sektor informal tidak dibantu maka mereka akan kelaparan. Imbasnya mereka akan mudah terprovokasi membuat gerakan semua melawan semua. </span></p><p><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">“Tenaga harian lepas, orang yang jualan di pasar, tukang becak, penghasilannya sudah menurun drastis, yang terjadi mereka pada akhirnya berhutang di orang-orang terdekat. Mereka mengetahui yang sekarang masih bisa eksis dan aman adalah ASN dan para pejabat, yang jadi masalah adalah ASN ketika tidak ada contoh keteladanan potong gaji, maka akan ada potensi meledak dan terjadi gesekan di masyarakat,” paparnya. </span></p><p><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Oleh karena itu, Agus meminta ada kesadaran bersama, baik itu ASN maupun pejabat untuk merelakan di potong gajinya yang nanti bisa dialokasin untuk pedagang kecil maupun pekerja informal.</span></p><p><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">“Gerakan ASN Bela Pedagang Kecil ini perlu segera dilakukan, entah itu sifatnya individu, atau kolektif, tetapi akan lebih bagus dan memberikan dampak yang positif bagi pedagang maupun pekerja informal adalah adanya kebijakan khusus dari pemerintah yang mengintruksikan ASN memotong gaji sebesar 25 persen,” tutupnya.</span></p>Hiskia Y.Phttp://www.blogger.com/profile/11108458711172798025noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-19895279531587131412021-06-01T23:44:00.010-07:002021-10-25T07:28:49.887-07:00Menuai Rating Fantastis, Sinetron Zahra di Indosiar Terjegal Isu Pedofilia<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWXxaUrkTsr2BWpZshalyBfEUc5yg8lsSQHaw5FgkcVrSjX8yMSxhQIgHQZwJ61rS83yHxld8X48T8fWrJpKu1vY0F4liijqAqDx9L5Y-DE_oAUWL2RGZAdpDWBqw7oYmvZ8ZYIgVgAlkb/s854/zahra.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="854" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWXxaUrkTsr2BWpZshalyBfEUc5yg8lsSQHaw5FgkcVrSjX8yMSxhQIgHQZwJ61rS83yHxld8X48T8fWrJpKu1vY0F4liijqAqDx9L5Y-DE_oAUWL2RGZAdpDWBqw7oYmvZ8ZYIgVgAlkb/s16000/zahra.jpg" /></a></div><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><b>HARIANMERDEKA.ID - </b>Meraih rating tinggi, Mega Series 'Zahra' yang ditayangkan setiap hari pukul 18.00 di Indosiar justru menuai banyak kontroversi. Bermula dari perbincangan hangat melalui media Twitter, masyarakat dan para sineas film menyoroti mengenai tema Poligami serta mengunakan artis berusia dibawah umur.</span><p></p><p><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Dikisahkan seorang Pria paruh baya bernama Tirta, yang merupakan pengusaha teh beristri dua.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Singkat cerita, ia menyukai seorang gadis bernama 'Zahra' yang merupakan anak pegawai di kebunya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Karena memiliki banyak hutang akhirnya Zahra terpaksa menikahi Pak Tirta yang ternyata ayah dari teman sekolahnya. Jalan cerita sinetron ini tentu bisa ditebak, 'Zahra' yang sah menjadi istri ketiga akhirnya menjadi obyek penindasan kedua istri Pak Tirta yang lain. Konflik pun berkutat pada permasalahan rumah tangga , harta dan cinta. Di kehidupan nyata pemeran 'Zahra' yaitu Lea Ciarachel belum genap berusia 15 tahun. Sedangkan tema yang dan adegan yang diperagakan mengusung tema dewasa. Netizen menilai, sinetron ini kurang mendidik karena mencontohkan praktik Poligami serta mengunakan pemeran dibawah umur.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"> </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">"Aduan: romantisasi grooming, pedofilia, pemeran di bawah umur berperan
sebagai istri dan adegan kurang pantas. KPI buka mata, siaran sehat
untuk rakyat," tulis @cipilable</span></p><p style="text-align: justify;"></p><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><div><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></div><br /> </span><p></p><p><em><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">"Ga tepat rasanya (setelah liat foto tayangan, trailer yang
@indosiar post) bahwa materi juga peran </span></em><span style="font-size: medium;"><em style="font-family: georgia;">yang dimainkan oleh Zahra
sebagai istri ke 3 dimana usia dia masih 15tahun.."</em><span style="font-family: georgia;"> tulis @zaskiadyamecca </span><span style="font-family: georgia;">di Instagramnya, Rabu (02/06).</span></span></p>
<span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"> </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"> </span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-73990859257887222262021-05-29T01:37:00.022-07:002021-05-29T01:48:08.732-07:00Heboh Pecel Lele 'Nuthuk', Ini Dia Warung Kaki Lima Legendaris di Kota Jogja<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeAFBR8pmFlDFOraoJ6EuwfcAtuifoJ3sgh6lMgMm1pxkiBGlf7FOk-jkX-4SbbcdsJ8aDB5kDsSFqSybpNZQIRegsH80457_V44tMJ5KT6ASA5mT57rNjNeN6WfjRfzOLGZAmfYO8IlVQ/s1024/Terang-bulan-jogja.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="1024" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeAFBR8pmFlDFOraoJ6EuwfcAtuifoJ3sgh6lMgMm1pxkiBGlf7FOk-jkX-4SbbcdsJ8aDB5kDsSFqSybpNZQIRegsH80457_V44tMJ5KT6ASA5mT57rNjNeN6WfjRfzOLGZAmfYO8IlVQ/s16000/Terang-bulan-jogja.jpg" /></a></div> <p></p><p><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><b style="text-align: justify;">HARIANMERDEKA.ID,Yogyakarta-</b><span style="text-align: justify;">Beberapa saat
yang lalu warganet dihebohkan oleh sebuah video milik </span><span style="line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; text-align: justify;">@aulroket yang diunggah dalam
aplikasi sosial media Tik Tok.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam video tersebut ia mengkritik mengenai harga
seporsi pecel lele yang dijual disalah satu warung lesehan di Yogyakarta.
Menurut pengakuannya harga seporsi Pecel Lele dibanderol dengan harga Rp.
37.000 .</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Harga tersebut terdiri dari Rp. 20.000 untuk Lele, Rp.
7.000 untuk nasi putih dan Rp. 10.000 untuk lalapan. Meski menjadi polemik di
kalangan masyarakat, warung kaki lima dengan menu Pecel Lele tetap menjadi yang
terfavorit.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nah, daripada takut jajan gara – gara harga pecel lele
yang ‘Nuthuk’ Berikut beberapa ulasan warung kaki lima legendaris di kota Jogja
yang wajib untuk dikunjungi.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></p>
<ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b>Lesehan
Sayidan</b></span></li></ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Merupakan tempat makan berkonsep 24
jam, Lesehan Sayidan menyajikan menu seperti lele goreng, ayam goreng, nasi
goreng, tahu gimbal serta kupat tahu. Berlokasi di Bintaran Kulon tepatnya
persis di sebelah Jembatan Sayidan. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Untuk menikmati seporsi nasi dan
lauk, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 18.000 saja. Lesehan
yang telah berdiri selama puluhan tahun ini sampai saat ini hanya menyediakan
pembayaran secara cash.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></p>
<ol start="2" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b>Warung Spesial Sambal</b></span></li></ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Warung Spesial Sambal atau SS
merupakan salah satu legenda kuliner di Yogyakarta. Menu yang disajikan mungkin
tidak jauh berbeda dengan warung lesehan lainnya, namun menariknya SS
menyajikan aneka sambal yang lengkap. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Telah memiliki lebih dari 10 outleh
di Yogyakarta, dalam masa pandemi pun SS tidak pernah kehilangan pengunjung
setiannya. Dibantu dengan pemesanan melalui aplikasi online, setiap menu yang
ditawarkan dibanderol harga mulai dari Rp. 10.000 sampai dengan Rp. 30.000. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></p>
<ol start="3" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b>Lesehan
Terang Bulan</b></span></li></ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berlokasi di selasar toko Batik di <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jalan Malioboro , Lesehan Terang Bulan buka
mulai dari jam 21.00 sampai dengan 00.30. Menu andalannya adalah Burung Dara
goreng dengan sambal bawang. Namun, tersedia pula Gudeg yang menjadi ciri khas
masakan asli Jogja. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Beralaskan tikar sederhana, Lesehan
Terang Bulan menjadi warung kaki lima para artis dan pejabat. Dalam ungahan
social mediannya, Penyanyi Syahrini serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar pernah
singgah di warung ini. </span></p>
<span style="line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br />
<br style="mso-special-character: line-break;" /></span>
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-87229320763580812962021-05-27T20:22:00.015-07:002021-05-27T20:39:47.373-07:00Chicken Shack, Ayam Panggang Cita Rasa Belgia di Kawasan Bule Yogyakarta<p style="text-align: justify;"></p><span> </span><span> </span><span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGVpDSrx0DYVs75EM1fq7vTW3hoa5iyRxK5S6eV_YqqZ5N57odtD2yf2XTKQhLiKAwoyyfpSui-SGpD41Ap6p1bQGg8GyIA5pbRH5xqqcnnS4o7qOrVhrwmx4PUAq4VNF7OHF6GB3Yaqo7/s1080/141367814_409793943609092_1304484567884404721_n.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGVpDSrx0DYVs75EM1fq7vTW3hoa5iyRxK5S6eV_YqqZ5N57odtD2yf2XTKQhLiKAwoyyfpSui-SGpD41Ap6p1bQGg8GyIA5pbRH5xqqcnnS4o7qOrVhrwmx4PUAq4VNF7OHF6GB3Yaqo7/s16000/141367814_409793943609092_1304484567884404721_n.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;">Sumber : instagram @</span><span style="text-align: left;">chickenshack_rotisserie</span></td></tr></tbody></table></span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><b><br /></b></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><b><br /></b></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><span><b>HARIANMERDEKA.ID</b>|Yogyakarta adalah kota yang tidak akan habis diceritakan dalam satu malam. Selalu saja ada tujuan </span><span> wisata baru yang layak untuk selalu dikunjungi. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"> </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><span>Seperti salah satu Restauran Ayam Paggang viral bernama 'Chicken Shack' yang terletak di dekat </span><span>kawasan Bule Prawirotaman. Menyuguhkan konsep 'Pesta Kebun' karena pengunjung dapat menyantap </span><span>sajian di halaman rumah yang berkonsep outdoor dan semi outdoor. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"> </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><span>Sang pemilik Michael van den Bremt (48) asal Belgia serta sang istrinya Veronica Tri Haryanti (29) </span><span>asal Kendal mulai menjual masakan Ayam Panggang Khas Belgia akibat dampak Pandemi yang </span><span>menghantam keadaan ekonomi rumah tanggannya.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"> </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><span>Semua masakan diracik sendiri dengan mengawinkan ayam lokal dengan berbagai bumbu serta cara </span><span>memasak asal Belgia. Telah dibuka selama 4 bulan, Restauran dengan ornamen serba kuning ini </span><span>berhasil menyedot perhatian para wisatawan lokal. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"> </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><span>Untuk menu <a href="https://jogja.harianmerdeka.id/2021/05/chicken-shack-ayam-panggang-cita-rasa.html">Ayam Panggang Rosemary</a> dibanderol dengan harga Rp. 69.000 , sedangkan untuk </span><span>Hamburger dapat dinikmati dengan merogoh kocek sebesar Rp. 45.000 saja. Sedangkan menu lain tentu </span><span>sangat ramah di kantong karena tidak ada yang lebih dari Rp. 100.000.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"> </span></p><h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Bisa Pesan Antar dan Reservasi </span></h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP456YDgypDygxMqn9a19ucmQe-_swyVEGQSavrLK_KV5gK4JiDoXtswZglOhQ7gftd93WsIL8yaAguhZ_b61ovcEw-zbIfQblIFfU0xNYI7P3iObBEMGpX5YyimhTimVDRTY9RWyrIqra/s1297/139023285_111908177495514_7036337319131528577_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1297" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP456YDgypDygxMqn9a19ucmQe-_swyVEGQSavrLK_KV5gK4JiDoXtswZglOhQ7gftd93WsIL8yaAguhZ_b61ovcEw-zbIfQblIFfU0xNYI7P3iObBEMGpX5YyimhTimVDRTY9RWyrIqra/s16000/139023285_111908177495514_7036337319131528577_n.jpg" /></a></div><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span>sumber : @<span style="font-weight: normal;">chickenshack_rotisserie </span><h3 style="text-align: justify;"><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><br /></h3><p class="_7UhW9 fKFbl yUEEX KV-D4 fDxYl" style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><span>Terkendala dengan lokasi yang minimalis, Chicken Shack menawarkan pembelian melalui aplikasi </span><span>pesan antar atau dan memesan langsung melalui halaman instagram @</span><span>chickenshack_rotisserie .</span></span></p><p class="_7UhW9 fKFbl yUEEX KV-D4 fDxYl" style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; font-weight: normal;"> </span></p><p class="_7UhW9 fKFbl yUEEX KV-D4 fDxYl" style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; font-weight: normal;"><br /></span></p><p class="_7UhW9 fKFbl yUEEX KV-D4 fDxYl" style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; font-weight: normal;"><br /></span></p><p class="_7UhW9 fKFbl yUEEX KV-D4 fDxYl" style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><span style="font-weight: normal;">Jika berminat untuk makan di tempat namun enggan untuk berbaur dengan pengunjung lain, konsumen </span><span>dapat melakukan reservasi beberapa hari sebelumnya. Berlokasi di </span><span>Jalan Tirtodipuran, Kecamatan </span><span>Mantrijeron, Kota Yogyakarta.</span></span></p><p class="_7UhW9 fKFbl yUEEX KV-D4 fDxYl" style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; font-weight: normal;"> </span></p><p class="_7UhW9 fKFbl yUEEX KV-D4 fDxYl" style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; font-weight: normal;"><br /></span></p><p class="_7UhW9 fKFbl yUEEX KV-D4 fDxYl" style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium; font-weight: normal;"><br /></span></p><p class="_7UhW9 fKFbl yUEEX KV-D4 fDxYl" style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><span style="font-weight: normal;">Restauran ini juga menawarkan untuk paket untuk mengelar acara khusus seperti ulang tahun atau </span><span>perayaan lainnya. Namun, tentu harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan guna pencegahan </span><span>munculnya kluster Covid- 19.</span></span></p><p><br /></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-3175150498858620072021-05-27T02:35:00.027-07:002021-05-27T04:56:39.274-07:00Babak Baru Drama Percintaan Kaesang dan Felicia, Surati Jokowi Minta Masalahnya Diselesaikan.<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOLLqcokqTVM5Rhr4nuN_LGi2Z3EF48iDr0wgRs1HA48AV5HRzy825ZAH8G2l1XOuhI97WpYXAM-7T14wpozmAPLNs_fnV0cvHdtSE_Vv0KGJOliEhmoNW0uWPv-6314Jioufs1R7_pI-A/s1080/175791811_1827944557386528_647108267524291816_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOLLqcokqTVM5Rhr4nuN_LGi2Z3EF48iDr0wgRs1HA48AV5HRzy825ZAH8G2l1XOuhI97WpYXAM-7T14wpozmAPLNs_fnV0cvHdtSE_Vv0KGJOliEhmoNW0uWPv-6314Jioufs1R7_pI-A/s16000/175791811_1827944557386528_647108267524291816_n.jpg" /></a></div><br /><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><b>HARIANMERDEKA. ID</b>|Beberapa bulan yang lalu, publik mulai dihebohkan dengan kabar kandasnya hubungan putra ke - 3 Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan kekasih hatinnya Felicia Tissue.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Dimulai dari issue orang ke - 3 kemudian ungahan Ibu Felicia yang tak terima anaknya ditinggal begitu saja usai menjalin hubungan selama lima tahun lamannya. Kini, Felicia mulai angkat bicara melalui akun Youtube miliknya pada Rabu (26/05/2021).</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Dengan suara bergetar, ia menceritakan perihal bagaimana Kaesang menghilang dan menutup akses komunikasi dengannya. Felicia menjelaskan video yang ia buat semata- mata untuk meluruskan segala macam permasalahan serta meminta kejelasan dari keluarga Jokowi. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">"Ini pertama kalinya saya memberanikan diri untuk berbicara di publik,
untuk meluruskan hal-hal yang selama ini menjadi simpang siur, dengan
tidak adanya kejelasan dan penyelesaian oleh pihak Bapak Jokowi dan keluarga," kata Felicia</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Ditambah, Felicia mulai merasa terganggu mengenai hujatan - hujatan yang dialamatkan padannya mengenai isu suku, agama, dan kewarganegaraan.</span></p><h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"> </span></h3><h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Surati Jokowi Minta Kejelasan Hubungan </span></h3><div><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Felicia menuturkan, pada "Pada akhir Desember 2021, putra beliau menelepon dan mengatakan secara
langsung kepada saya keinginan untuk menikah dan sudah memberitahukannya
kepada Bapak Jokowi. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Putra beliau pun sudah meminta restu kepada orang
tua saya. Dua minggu kemudian, putra beliau menghilang dan memblokir
seluruh kontak seluler,"</span></p></div><div style="text-align: left;"><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Tak tinggal diam, gadis yang kerap muncul di vlog Kaesang ini mencoba untuk menghubungi dengan berbagai cara salah satunnya dengan mengirimkan surat kepada Jokowi. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Surat tersebut ditulis dengan tangan "Isi surat tersebut meminta hal ini diselesaikan secara kekeluargaan,
karena dampaknya akan sangat berat bagi saya apabila tidak penjelasan
dan penyelesaian dari pihak beliau. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Sebagai wanita sederhana, saya tidak
ingin kehidupan pribadi saya menjadi konsumsi media, apalagi ditambahi
oleh hujatan hujatan yang seharusnya tidak terjadi. Namun sayangnya
surat itu pun tidak direspons," ujar Felicia.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p></div><div style="text-align: left;"><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Ungahan video Felicia Tissue tersebut bagaikan membuka babak baru polemik drama percintaan antara keduannya. Sampai dengan berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi baik dari Kaesang maupun dari keluarga Presiden Jokowi. </span></p></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p> </p><br /><br /><br />Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-43378441251295685142021-03-22T15:55:00.003-07:002021-04-20T12:16:15.848-07:00Sri Sultan HB XI :75 Tahun Lagi Bahasa Jawa Terancam Punah<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAi65k-6EtJQvaLfH9CNpFZl3m5ntR77eDRzgfI408RzXeqdcLBfgyrlv71dOzc3CbWq9I-kvauatjiExabuZ6aayhA2thgB5w8pX9X_MbSW57s33fliGZI4SJvVxEtoAzT79_8H_lhZ0/s800/gubernur-diy-sri-sultan-hb-x-oke-ok.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="800" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAi65k-6EtJQvaLfH9CNpFZl3m5ntR77eDRzgfI408RzXeqdcLBfgyrlv71dOzc3CbWq9I-kvauatjiExabuZ6aayhA2thgB5w8pX9X_MbSW57s33fliGZI4SJvVxEtoAzT79_8H_lhZ0/s16000/gubernur-diy-sri-sultan-hb-x-oke-ok.jpg" /></a></span></div><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /><b><br /></b></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><b>HARIANMERDEKA.ID,Jogja</b>- Dalam upaya melestarikan aksara jawa, pemerintah Provinsi DIY menggelar Kongres Aksara Jawa secara daring. Acara tersebut digelar dalam upaya menaikan minat baca tulis aksara jawa di kalangan masyarakat. Sebab jika tidak dilestarikan dengan baik dapat berdampak pada kepunahan bahasa Jawa. Demikian dikatakan Sultan pada Kongres Aksara Jawa I dalam sambutannya, Senin (22/03).</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Pernyataan Sultan terkait dengan kepunahan bahasa Jawa ini dikutip dari Barbara Grimes (2001) yang menengarai fenomena kepunahan bahasa daerah terjadi akibat adanya penurunan drastis jumlah penutur aktif,ranah penggunanya semakin sedikit oleh karena keterancaman bahasa indo dan bahasa gaul.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">“Kalau pun tidak punah sepenuhnya, karena masih adanya pemertahanan bahasa [langague maintenance], atau terjadi pergeseran bahasa [language shift] dan perubahan bahasa [language change] ke bahasa Nasional,” kata Sultan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Selain itu, Sultan juga mengutip pernyataan Ibrahim (2008) menggunakan hipotesa sosiolinguistik menandai, bahwa semakin muda usia penutur yang tidak lagi mahir menggunakan bahasa ibu, maka semakin cepat mengalami kepunahannya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">“Jika bahasa daerah hanya digunakan oleh penutur berusia 25 tahun ke atas dan usia yang lebih muda tidak menggunakannya, jangan disesali jika 75 tahun ke depan atau tiga generasi, bahasa itu akan terancam punah. Dan seterusnya, dengan penghitungan umur satu generasi selama 25 tahun,” papar Sultan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Lebih lanjut Raja Kraton Ngayogyakarta itu memaparkan berdasarkan data UNESCO <i>Atlas of Worlds Languages</i> menyebutkan ada 2.500 bahasa di dunia, termasuk bahasa-bahasa daerah di Indonesia, terancam punah. Dari jumlah tersebut , lebih 570 bahasa statusnya sangat terancam punah dan lebih 230 bahasa telah punah sejak tahun 1950 </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Sementara, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menyebutkan, dari 718 bahasa daerah di Indonesia, 169 terancam punah karena jumlah penuturnya kurang dari 500 orang. Agar bisa bertahan, bahasa harus digunakan oleh minimal 10 ribu orang untuk memastikan transisi antargenerasi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Hingga saat ini, baru ada sekitar tujuh yang terdaftar di Unicode, antara lain aksara Jawa (Hânâcârâkâ) dan aksara Arab Pegon yang banyak terdapat dalam manuskrip, berupa Sêrat, Babad dan Kidung yang tersimpan di Museum Widya Budaya, Kraton. Dalam hal ini, PANDI telah bekerjasama dengan Kraton dan PBNU. Faktanya, kurang masih lima persen bahasa daerah di dunia bisa diakses secara online.</span></p>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/17635161364446877922noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-61766808661338592672021-03-15T01:09:00.002-07:002021-04-20T12:17:17.507-07:00Gelar Konfercab, DPC GMNI Yogyakarta soroti Generasi Z dan Masyarakat Digital<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnwNVB8AmIgWkfaYuVwHXKL_HPqoSywdTzy3gGsX_VP1lljASZRSjMm2aGAZ__xphFRja8yYqmRON0EVkc_8Jq6wHh4GCWTZeGrPTtuHGctywYqr-xkhBtYc2EF0Em56TwfnffFErWO9HL/s846/fd4c5882a8a44b37aa0a0797b765bb59.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="846" data-original-width="750" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnwNVB8AmIgWkfaYuVwHXKL_HPqoSywdTzy3gGsX_VP1lljASZRSjMm2aGAZ__xphFRja8yYqmRON0EVkc_8Jq6wHh4GCWTZeGrPTtuHGctywYqr-xkhBtYc2EF0Em56TwfnffFErWO9HL/s16000/fd4c5882a8a44b37aa0a0797b765bb59.jpg" /></a></div><i>(<span style="font-size: x-small;">Ketua, Sekretaris, Bendahara tepilih DPC GMNI Yogyakarta 2021 - 2023</span>)</i><br /><div style="text-align: justify;"> </div></div><p dir="ltr" style="text-align: left;"><b><a href="http://HARIANMERDEKA.ID">HARIANMERDEKA.ID</a>, Jogja </b>- DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Yogyakarta menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) yang bertempat di gedung SCC UII, Pakem, Kab. Sleman selama dua hari, sejak Sabtu - Minggu (13-14/3/2021). </p>
<p dir="ltr" style="text-align: left;"><br /></p><p dir="ltr" style="text-align: left;">Dengan mengusung tema "Optimalisasi Penggunaaan Data bagi GMNI di Masa Pandemi", Ketua DPC GMNI Yogyakarta demisioner, Nicko Mardiansyah menyampaikan, Konfercab kali ini menjadi momen paling penting bagi DPC GMNI Yogyakarta untuk menentukan aliansi taktis maupun strategis dalam menyikapi zaman.</p>
<p dir="ltr"><br /></p><p dir="ltr">"Mayoritas kader GMNI Yogyakarta maupun organisasi kemahasiswaan lain saat ini adalah Generasi Z. Karakteristiknya ialah piawai menggunakan teknologi terkini dan mereka adalah pemilik masa depan. Ini harus disikapi secara organisasi, dengan merekomendasikan membentuk Badan Semi Otonom (BSO) Badan Kajian Masyarakat Digital (BKMD). Sementara pada saat ini DPC GMNI Yogyakarta telah memiliki (BSO) Badan Kajian dan Bantuan Hukum (BKBH)'' katanya.</p>
<p dir="ltr"><br /></p><p dir="ltr">Konfercab berlangsung kondusif, dan akhirnya mendapuk Sarinah Ulfa Harisa Fitri dari DPK GMNI UMY sebagai Ketua, Bung Wakit Nizar dari DPK GMNI UP 45 sebagai Sekertaris Umum, dan Bung M Arya Fanani dari DPK GMNI Biologi UGM sebagai Bendahara DPC GMNI Yogyakarta pada periode <a href="tel:20212023">2021 - 2023</a>.</p>
<p dir="ltr"><br /></p><p dir="ltr">Sebagai Ketua terpilih, Sarinah Risa mengungkapkan GMNI harus lebih inklusif, adaptif serta responsif untuk memenangkan zaman.</p>
<p dir="ltr"><br /></p><p dir="ltr">"Sudah jamannya perempuan diberikan kesempatan menjadi pemimpin, bukan hanya menjadi anggota yang mengurusi bagian konsumsi dalam kepanitiaan saja. Saya yakin ke depan GMNI akan menjadi organisasi yang lebih terbuka dan partisipatoris untuk semua kalangan anak muda" ungkapnya.</p> <p></p>Hiskia Y.Phttp://www.blogger.com/profile/11108458711172798025noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-60899410807199931572021-01-25T05:24:00.002-08:002021-04-20T12:18:11.066-07:00Tiga DPK GMNI di Yogyakarta Laksanakan Pelantikan Serentak<p> </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdPW0Ff75rn0vmUV0FaFnXOnj0UEvvH7wG8PdJBfsiqfaSPZpn0H4PgOQmRMjJDgvA4kFiWemPIW0Riid_82Uid3hh0dYPPT4lMEdcyeymEpWGsju0N9_OhxwI7r0NknL_mhJ2H-hPqg7s/s1280/IMG-20210125-WA0024.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="958" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdPW0Ff75rn0vmUV0FaFnXOnj0UEvvH7wG8PdJBfsiqfaSPZpn0H4PgOQmRMjJDgvA4kFiWemPIW0Riid_82Uid3hh0dYPPT4lMEdcyeymEpWGsju0N9_OhxwI7r0NknL_mhJ2H-hPqg7s/s16000/IMG-20210125-WA0024.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">(dok. Singgih)</td></tr></tbody></table><br /><p></p><div style="text-align: left;"><b style="font-weight: bold;">HARIANMERDEKA.ID, Yogyakarta </b><b>- </b>Senin, 25 Januari 2020 tepat pukul 15.30 WIB, DPK GMNI Universitas Islam Indonesia, DPK GMNI Universitas Ahmad Dahlan dan DPK GMNI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan acara pelantikan Dewan Pengurus Komisariat periode 2020-2021 secara serentak di Kantor DPC GMNI Yogyakarta, Jl. Affandi Gejayan, Pelem Kecut No. 52, B.</div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"></blockquote><div style="text-align: left;"><br /></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"></blockquote><div style="text-align: left;">Acara tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Ricad Jonilar Virgilio Ada selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi mengungkapkan "Ini merupakan kabar baik di masa pandemi, bahwa roda organisasi tetap berjalan meski dengan pembatasan-pembatasan yang berlaku. Selebihnya, saya kira mereka bisa menjadi narator pemahaman Bung Karno tentang Islam dalam wawasan kebangsaan di kampusnya masing-masing".</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Jaif Syahputra juga menambahkan "Harapan besar kami, semoga ke depan kehadiran GMNI di basis kampus Islam bisa menjadi jembatan dialogis di kalangan mahasiswa, antara Islam dalam konteks kebangsaannya Bung Karno" ungkap Komisaris DPK GMNI Universitas Ahmad Dahlan tersebut.</div><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_210125_201155_093.sdoc-->Hiskia Y.Phttp://www.blogger.com/profile/11108458711172798025noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-58082063358266296652020-08-14T07:22:00.007-07:002021-04-20T12:19:18.276-07:00Aliansi Rakyat Bergerak Kembali Suarakan Penolakan RUU Cipta Kerja<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCVPCSEHvGiel6I-2yxa7hscZ5rAnEIIG_zdYb0obUMv0222t0uFt9kSc5gEmfkEF239OHGYhhQLtmM2BBwyxo4ja9L0F0h4ydhAoczcnvLlt1DSMLN2yC4DnEWXCDlyIPqGv1niR_R_38/s1280/daccdb43-b0ae-4a3f-8112-9607c19f1abd.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCVPCSEHvGiel6I-2yxa7hscZ5rAnEIIG_zdYb0obUMv0222t0uFt9kSc5gEmfkEF239OHGYhhQLtmM2BBwyxo4ja9L0F0h4ydhAoczcnvLlt1DSMLN2yC4DnEWXCDlyIPqGv1niR_R_38/s16000/daccdb43-b0ae-4a3f-8112-9607c19f1abd.jpg" /></a></div><b><div style="text-align: justify;"><b> <span style="font-family: georgia; font-size: medium;">HARIANMERDEKA.ID, Yogyakarta </span></b><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">- Jum'at (14/8/2020) siang, massa aksi dari Aliansi Rakyat Bergerak kembali menyerukan penolakan omnibus law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja. </span></div></b><div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: large;"><br /></span></div><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Mereka berkumpul di bundaran UGM sekitar pukul 14.30 WIB, lalu berjalan longmars menuju simpang tiga Gejayan, Kabupaten Sleman, DIY. Aksi dilanjut menuju pertigaan UIN Sunan Kalijaga, melewati pertigaan Toko Cat WaWaWa. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Massa aksi tetap menjalakan aksi demonstrasi dengan protokol kesehatan. Mereka juga membawa poster dan berorasi meminta DPR untuk menghentikan pembahasan RUU Cipta Kerja.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">"Pertumbuhan ekonomi sudah seharusnya bisa dinikmati oleh seluruh golongan masyarakat, dapat terwujud dalam pembangunan yang berkeadilan dan regulasi yang berpihak pada golongan rentan. Namun RUU Cipta Kerja menjadi paradoks dari apa yang termaktub dalam dasar negara kita untuk mewujudkan kesejahteraan umum. Karena RUU ini merupakan produk hukum yang dirancang oleh pemilik kuasa modal dan politik yang bertujuan ekstraktif, tanpa melibatkan komponen yang akan terdampak seperti buruh, petani, dan kelompok adat. Yang akhirnya menjadikan kelompok-kelompok tersebut semakin termarjinalkan dan tereksploitasi. Maka saya mempertanyakan kehadiran dan fungsi pemerintah untuk menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", ungkap Sulthan Farras selaku Presiden Mahasiswa Universitas Gadjah Mada.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Selain itu, Nicko Mardiansyah dari DPC GMNI Yogyakarta juga menambahkan "RUU Cipta Kerja menciderai semangat Reformasi berupa distribusi kewenangan Pusat - Daerah. Sentralisasi izin usaha dengan dalih kemudahan investasi adalah pintu masuk bagi neo-kolonialisme & legitimasi bagi kaum pemilik modal untuk semakin menghisap sumber daya bangsa. RUU ini berusaha membentuk sistem tirani ekonomi dengan dalih pertumbuhan ekonomi & kemudahan investasi, mengejar indeks kemudahan berusaha yang sangat kapitalistik, dan melupakan semangat ekonomi berdikari. Ini yang jauh-jauh hari telah dibilang oleh Bung Karno sebagai politik <i>drainage</i>, yakni mengalirkan kekayaan kita ke luar dan pada akhirnya menjadikan kita menjadi bangsa kuli, maupun kuli di antara bangsa-bangsa" tambahnya.</span></p></div>Hiskia Y.Phttp://www.blogger.com/profile/11108458711172798025noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-15591098675212222852020-07-24T02:19:00.000-07:002020-07-24T02:19:31.760-07:00DPC GMNI Yogyakarta Berikan Cairan Desinfektan dan Fasilitas Internet Gratis untuk Masyarakat <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMcNnGEM7RCTrH6s9RFGXmVZ-zXyT0ifXYzj05-hY5DY2at63wUa52tehwPluU3nS51mIkpoqVBSltVykk35MDARO47G_yiFtEW7ZejYUpup6Js_mJ5ib6lztkIIU77-hYBAus40yW2YDV/s1600/IMG-20200724-WA0023.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1044" data-original-width="1242" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMcNnGEM7RCTrH6s9RFGXmVZ-zXyT0ifXYzj05-hY5DY2at63wUa52tehwPluU3nS51mIkpoqVBSltVykk35MDARO47G_yiFtEW7ZejYUpup6Js_mJ5ib6lztkIIU77-hYBAus40yW2YDV/s320/IMG-20200724-WA0023.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div dir="ltr">
<a href="http://harianmerdeka.id/">HARIANMERDEKA.ID</a>, Yogyakarta - Jum'at (24/7/2020) siang, DPC GMNI Yogyakarta bersilaturahmi ke rumah Ketua RW. 04 Pelem Kecut, Padukuhan Santren.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Dalam kesempatan itu, DPC GMNI Yogyakarta membagikan 50 botol cairan desinfektan dan 5 liter cairan antiseptik untuk digunakan di fasilitas umum sekitar lokasi Kantor DPC GMNI Yogyakarta, Jl. Gejayan Pelem Kecut no 52 B.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
"Ini adalah komitmen kami dari awal untuk berkontribusi kepada masyarakat setempat, terlebih bisa bermanfaat buat masyarakat luas. Semoga langkah ini, dapat meringankan beban masyarakat di masa pandemi" ungkap Ricad Jonilar Virgilio Ada selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC GMNI Yogyakarta. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Selain memberikan cairan desinfektan dan cairan antiseptik, mereka juga menyediakan fasilitas WiFi gratis bagi masyarakat setempat yang mengalami kendala akses internet untuk keperluan pendidikan di Kantor DPC GMNI Yogyakarta. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Bapak Totok selaku Ketua RW 04 Pelem Kecut, Padukuhan Santren juga mengungkapkan "Kami sangat mengapresisasi bantuan dari adik-adik GMNI, semoga bermanfaat buat masyarakat sekitar" pungkasnya. <br />
</div>
<br />Hiskia Y.Phttp://www.blogger.com/profile/11108458711172798025noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-6586943295939793842020-07-16T04:47:00.000-07:002020-08-01T05:55:41.952-07:00Aksi Gejayan Memanggil Kembali Suarakan Penolakan RUU Cipta Kerja <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8PELYK24LxeE_8_20OUbhJFXE5dq6F4uICMpyB8Qgs4-uF1VmyJezOTqikEUK8s2FdQLIYOqwEx-qFh7QisdvP5rH8vbtxnCyanjwJ0nBqegUP8fjnVENhTDGfFDNYjPnqMBuKrA1cckm/s1600/IMG-20200716-WA0036.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8PELYK24LxeE_8_20OUbhJFXE5dq6F4uICMpyB8Qgs4-uF1VmyJezOTqikEUK8s2FdQLIYOqwEx-qFh7QisdvP5rH8vbtxnCyanjwJ0nBqegUP8fjnVENhTDGfFDNYjPnqMBuKrA1cckm/s320/IMG-20200716-WA0036.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>HARIANMERDEKA.ID, Jogja-</b> Ratusan gabungan mahasiwa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (16/7/2020) siang menggelar aksi Gejayan Memanggil lagi. </span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mereka berjalan dari bundaran Universitas Gajah Mada (UGM) kemudian berjalan menuju simpang tiga Jalan Gejayan.</span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mereka membawa spanduk, serta poster berisi aspirasi, para mahasiswa dengan tetap memperhatikan <i>physical distancing.</i></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam orasinya, para mahasiswa tersebut mendesak agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tidak mengesahkan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.</span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgchb9ZliLMzr5Wdt2fTARiUc9zR98IJSrpMV5GEZi6GvYSp58MIenpEQ7jpB64tDAOVtbjzq-pbLShHdzToJwyNrwvJ0pLQw1VZy_kxm5o97R_qbh8vfTdtI0BTxl12zov8VI-sj6JLi3A/s1600/IMG-20200716-WA0035.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgchb9ZliLMzr5Wdt2fTARiUc9zR98IJSrpMV5GEZi6GvYSp58MIenpEQ7jpB64tDAOVtbjzq-pbLShHdzToJwyNrwvJ0pLQw1VZy_kxm5o97R_qbh8vfTdtI0BTxl12zov8VI-sj6JLi3A/s320/IMG-20200716-WA0035.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">"Daripada harus membahas RUU Cipta Kerja lebih baik DPR Sahkan RUU Kekerasan Seksual. Karena kasus kekerasan seksual di Indonesia tinggi," teriak koordinator aksi melalui pengeras suara. </span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dari beberapa tuntutan yang diajukan, Aliansi Rakyat Bergerak juga menyoroti kasus kekerasan seksual yang masih banyak terjadi. </span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selain itu Nicko Mardiansyah juga mengungkapkan "Saat ini terjadi gelombang penolakan terhadap RUU Cipta Kerja. Karena, secara substansial RUU tersebut tidak berpihak kepada rakyat marhaen. Dalam situasi pandemi, pemerintah seharusnya fokus pada penanganan pandemi secara menyeluruh agar rakyat tidak semakin sengsara" ungkap Ketua DPC GMNI Yogyakarta tersebut. </span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Hiskia Y.Phttp://www.blogger.com/profile/11108458711172798025noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-69053409850013279492020-07-12T22:27:00.000-07:002020-07-12T22:27:27.097-07:00Pemuda Buru Laksanakan Kalesang Pante Kedua Kalinya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPYqRUa2EouEf8lN45Rx0nRNYn_QGYhi64QxZ9r7_s0-HufTSg2hLq6hRE3YvprSU3dsVXtaK-jUUuX5Q-UNhJVY4YbCVSPoMK3hXjRbjPyQoPFz-jT6A68BsXXF3OtwWADmCj2KAojO21/s1600/IMG-20200713-WA0007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPYqRUa2EouEf8lN45Rx0nRNYn_QGYhi64QxZ9r7_s0-HufTSg2hLq6hRE3YvprSU3dsVXtaK-jUUuX5Q-UNhJVY4YbCVSPoMK3hXjRbjPyQoPFz-jT6A68BsXXF3OtwWADmCj2KAojO21/s320/IMG-20200713-WA0007.jpg" width="320" /></a></div>
HARIANMERDEKA.ID, Jogja- Sejumlah pemuda pemudi yang tergabung dalam aliansi Boeroe Bergerak kembali melakukan aksi peduli lingkungan dengan membersihkan pantai Baikolet di Kawasan Wisata Pantai Jikumerasa pada pukul 15.00 WIT Minggu, (12/07/ 2020).<br />
<br />
Kegiatan dengan tema Kalesang Pante ini merupakan kegiatan peduli lingkungan dan wisata yang kedua kalinya dilaksanakan.<br />
<br />
Kegiatan kali kedua ini mendapat respon yang positif dengan bertambahnya partisipasi dari berbagai organisasi dan komunitas yang tergabung didalamnya, serta juga mendapat dukungan dari pemuda pemudi Desa setempat.<br />
<br />
Arjun Duila selaku koordinator lapangan mengatakan "Kegiatan ini alhamdulillah berjalan dengan lancar dan mendapat banyak respon positif dari masyarakat khususnya dikalangan muda mudinya. Hal ini dapat dilihat dari keterlibatan para peserta di kegiatan kedua ini" ungkapnya.<br />
<br />
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu yang mana bertepatan dengan waktu berlibur para wisatawan memiliki tujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dari wisatawan terhadap lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarang dengan melihat contoh yang sudah dilakukan oleh muda mudi yang tergabung dalam aliansi ini.<br />
<br />
Selain itu juga Arjun Duila menambahkan bahwa "kegiatan kita tidak terbatas sampai di bersih-bersih saja tetapi kita akan melakukan audiensi dengan pihak-pihak terkait semisal dinas pariwisata untuk bagaimana lebih maksimal dalam mengembangkan pariwisata Kab. Buru, kita juga akan bertemu dengan Pemerintah Desa untuk mendorong melibatkan pemuda pemudi desa dalam mengembangkan wisata desa dan memanfaatkan dana desa secera lebih efektif untuk mengembangkan potensi yang ada di desa, khususnya di bidang pariwisata, bahkan lebih jauhnya kita akan bertemu dengan Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten untuk bagaimana membuat regulasi tentang Larangan Membuang Sampah Sembarang sehingga kegiatan yang sudah kita lakukan ini tidak berujung sia-sia, tetapi dapat mendatangkan manfaat bagi kita bersama", ujarnya.Hiskia Y.Phttp://www.blogger.com/profile/11108458711172798025noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-62449646359856142012020-06-30T20:26:00.000-07:002020-06-30T20:39:05.048-07:00Sejumlah Pemuda Buru Menggelar Aksi Bersih Pantai<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQtjFejGkKM3kdl23kfycgIFk0vgqPt2NqWnYuen8avuR6qzdCcf13Y87VD5tJnKgUvX0gWCDi2e1AoXd7GvzhDvoiUl1dMYBIN7HSABnp5qHTyRdXZt-uSlZaQ4NT6iDwrGEB-4V1Us7O/s1600/WhatsApp+Image+2020-07-01+at+10.06.10.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQtjFejGkKM3kdl23kfycgIFk0vgqPt2NqWnYuen8avuR6qzdCcf13Y87VD5tJnKgUvX0gWCDi2e1AoXd7GvzhDvoiUl1dMYBIN7HSABnp5qHTyRdXZt-uSlZaQ4NT6iDwrGEB-4V1Us7O/s320/WhatsApp+Image+2020-07-01+at+10.06.10.jpeg" width="320" /></a></div>
<b>HARIANMERDEKA.ID, Jogja</b>- Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Pemoeda-Pemoedi Boeroe bergerak menggelar aksi bersih-bersih pantai Pal 5 di pertengahan Desa Lala dan Ubung dengan tema kegiatan Kalesang Pante Pukul 15.00, Selasa (30/06/20).<br />
<br />
Kegiatan ini mulanya diinisiasi oleh Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Kab. Buru-Yogyakarta yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kepada muda-mudi dan masyarakat tentang kepedulian terhadap daerah.<br />
<br />
Arjun Duila selaku koordinator lapangan, mengatakan, "Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat khususnya anak muda tentang daerah. Dia juga mengatakan bahwa banyak anak muda yg mengkritik tetapi tidak melakukan apa-apa, seyogyanya anak muda itu melakukan kewajiban dulu baru menuntut haknya" tegasnya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeUikI4xhrPzznRlaBNHWndw5B55ZB12LWGSS4vfEXKWyksnpjOO7X7oEoIqgW-UifG9GnfnouY9lpZPx7O2jXjxxSphmcO2YttYukhkKBqLh0UdN1tzA1J0N6jgoB4K1Wxvkd4iHi3Y8g/s1600/IMG-20200701-WA0011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeUikI4xhrPzznRlaBNHWndw5B55ZB12LWGSS4vfEXKWyksnpjOO7X7oEoIqgW-UifG9GnfnouY9lpZPx7O2jXjxxSphmcO2YttYukhkKBqLh0UdN1tzA1J0N6jgoB4K1Wxvkd4iHi3Y8g/s320/IMG-20200701-WA0011.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Kegiatan ini juga diikuti oleh pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi dan komunitas diantaranya, Himpunan Pelajar Mahasiswa Buru Malang, PMPB Bandung, Huma Bupolo Kreatif, Sanggar Geba Bupolo, Forum Anak Daerah Kayu Putih, dan juga organisasi pencinta alam.<br />
<br />
Aksi ini diharapkan sebagai awal kebangkitan semangat anak-anak muda untuk peduli terhadap perkembangan dan kemajuan daerah di mulai dari hal-hal kecil yang bisa dilakukan. Selain itu juga diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita.Hiskia Y.Phttp://www.blogger.com/profile/11108458711172798025noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-15251727150987597012020-05-22T05:04:00.002-07:002021-04-20T12:20:52.700-07:00Reformasi HadirLagi: Sejumlah Elemen Mahasiswa & Kepemudaan Peringati 22 Tahun Reformasi <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQxXhftXNqyqOtX0MI2bs3RaP0rMswA56XmXRcUdguC1xvo-sUX6zYru2ZzcFtM02tNGAlFJLm0SKIRmMeICJz65YwpF_EQo9fiC7zV24nq4z3KneIJJZi4g7Ul_lwUT54PShlNuNJB40/s1600/31.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1119" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQxXhftXNqyqOtX0MI2bs3RaP0rMswA56XmXRcUdguC1xvo-sUX6zYru2ZzcFtM02tNGAlFJLm0SKIRmMeICJz65YwpF_EQo9fiC7zV24nq4z3KneIJJZi4g7Ul_lwUT54PShlNuNJB40/s16000/31.png" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif"><b>HARIANMERDEKA.ID, Jogja</b>- Sejumlah <a href="https://kumparan.com/topic/mahasiswa">mahasiswa</a> dan elemen kepemudaan di Yogyakarta menggelar aksi peringatan 22 tahun reformasi di Bundaran Universitas Gadjah Mada, Kamis (21/5). Di antaranya hadir BEM KM UGM, DPC GMNI Yogyakarta, KAMMI Komisariat UGM, BPC GMKI Yogyakarta, PII Yogyakarta, HMI Sleman, BEM DIY, dll. Aksi itu dilakukan di tengah pandemi virus corona.</span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif">Meski begitu, selama aksi berjalan mereka menerapkan <i>physical distancing</i>, dan secara bergantian mereka menyampaikan orasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif">"Aksi di hari ini peringatan 22 tahun <a href="https://kumparan.com/topic/reformasi">reformasi</a>. Kita merefleksikan kondisi sekarang apakah kemudian situasi kondisi sekarang sudah lebih baik masa reformasi. Itu titik awal kita memperingati aksi reformasi. Bahwa reformasi 98 hanya dimaknai reformasi politik tapi tidak menyentuh lain ekonomi, pendidikan dan agraria," ungkap Panji Daffa Menko Pergerakan BEM KM UGM.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif">Dalam aksi ini mereka juga membagikan takjil untuk buka puasa, masker, cairan desinfektan kepada warga. Mereka mengajak agar para pemuda menyadari kondisi sulit saat ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif">Selain itu, Nicko Mardiansyah selaku Ketua DPC GMNI Yogyakarta berpendapat jika saat ini yang paling penting untuk dilakukan ialah gotong-royong sesama rakyat bantu rakyat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqyCEpQGTuoQCbJaXbyZOS8ul9-ZrWVl6RWElUFLDmHnDXPaTJnTrTS31k-kCUxDF-cC797fMFxyiMU1g5-vbIt-aC4hOmO9_8OGdS1yTCw6m49CyvFwuTDxspWSZMSfN1B5T7b-BWLOSw/s1600/IMG-20200522-WA0098.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqyCEpQGTuoQCbJaXbyZOS8ul9-ZrWVl6RWElUFLDmHnDXPaTJnTrTS31k-kCUxDF-cC797fMFxyiMU1g5-vbIt-aC4hOmO9_8OGdS1yTCw6m49CyvFwuTDxspWSZMSfN1B5T7b-BWLOSw/s16000/IMG-20200522-WA0098.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif">"Kita tahu sekarang situasinya sulit. Peringatan reformasi kali ini hadir dalam suasana pandemi dan tensi geopolitik global yang memanas. Sudah saatnya para petinggi negara ini kembali pada amanat penderitaan rakyat. Untuk keluar dari jaman 'malaise' ini setidaknya Pak Jokowi harus belajar strategi Bung Karno dalam menjalin solidaritas global" ucap Nicko.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif">Berikut lima sikap Aliansi Mahasiswa Yogyakarta:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<i><span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif">1. Semangat reformasi terus hadir untuk merealisasikan transformasi sosial yang menyeluruh dan multi sektor.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif"><br /></span></i></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<i><span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif">2. Memperkuat gerakan kolektif di berbagai daerah untuk mewujudkan ketahanan ekonomi dan pangan, di tengah ketidakhadiran pemerintah.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif"><br /></span></i></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<i><span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif">3. Mengecam segala tindakan & kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan DPR yang tidak memihak kepentingan dan kesejahteraan rakyat, dan justru memihak kepada korporat dan investor.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif"><br /></span></i></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<i><span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif">4. Menuntut pemerintah untuk segera mewujudkan revolusi pendidikan sebagai upaya mewujudkan demokratisasi pendidikan.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif"><br /></span></i></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<i><span face=""arial" , "helvetica" , sans-serif">5. Reformasi tatanan sosial harus dihadirkan untuk menyelamatkan masyarakat dalam menghadapi situasi krisis.</span></i></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Hiskia Y.Phttp://www.blogger.com/profile/11108458711172798025noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-34449556594162282962020-05-13T07:00:00.000-07:002020-06-01T06:53:08.722-07:00Bupati Jember Beri Bantuan Mahasiswa Asal Jember yang Bertahan di Jogja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCyBZCsdx9Z0fFTaLqisCv8kFXy_xeQ6Hm9RmCB77RZEYPSSxmHeTUBAMTiCgvtzPM44yGl0okZda5c9gaMWKCftsAV_rIvwy9Grq_hpD89JkPAXvdIDKhAWPKA9spKwAcwCubQ5wt1ns/s1600/36.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1190" data-original-width="1600" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCyBZCsdx9Z0fFTaLqisCv8kFXy_xeQ6Hm9RmCB77RZEYPSSxmHeTUBAMTiCgvtzPM44yGl0okZda5c9gaMWKCftsAV_rIvwy9Grq_hpD89JkPAXvdIDKhAWPKA9spKwAcwCubQ5wt1ns/s320/36.png" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><a href="http://harianmerdeka.id/">HARIANMERDEKA.ID</a>, Jogja</b> - Puluhan Mahasiswa asal Jember memilih untuk tidak pulang dan tetap tinggal di Jogja. Hal tersebut merespon himbauan pemerintah untuk tidak mudik demi menekan penyebaran Covid-19. Menurut data IKPMJ (Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Jember di Jogja) per tanggal 22 April 2020 tercatat 52 orang masih berada di Jogja.</span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Puluhan mahasiswa tersebut tersebar di berbagai daerah dan tinggal di Asrama Putra Jember, kos dan kontrakan. Persoalan yang dirasakan sebagai mahasiswa perantau ketika adanya lockdown mandiri di tempat tinggal mereka menyulitkan akses untuk mendapatkan kebutuhan harian, serta terkendala kiriman dari orang tua yang bekerja di sektor informal. </span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Upaya yang baik dari Pemkab Jember setelah mendengar keluhan tersebut merespon cepat dengan pengiriman bantuan paket sembako, masker non medis dan sejumlah uang untuk biaya hidup. Bantuan yang berjumlah 42 paket tersebut di antar pada hari Selasa, 12 Mei 2020 ke Asrama Putra Jember, yang dijadikan tempat berkumpul para mahasiswa dan pelajar dari Jember yang ada Jogja dan sampai pada hari Rabu, (13/05)</span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ke-42 paket akan didistribusikan ke para mahasiswa yang tinggal di kost maupun kontrakan dengan dibantu oleh beberapa mahasiswa yang tinggal di Asrama Putra Jember. Untuk 10 orang lainnya yang juga sudah terdaftar dalam beasiswa Pemkab Kabupaten Jember juga sudah mendapat bantuan sejumlah uang untuk biaya hidup mereka. </span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Fairus Emir Abyan, selaku Ketua IKPMJ Yogyakarta mengapresiasi peran serta Pemkab Jember atas bantuan yang diberikan, ”Di tengah pandemi ini sangat berarti bagi para mahasiswa Jember yang masih berada di Jogja. Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi kebaikan bersama”, ujarnya.</span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Seorang penerima bantuan, Wafi, mengungkapkan kebahagiaanya pasca mendapatkan bantuan ini, “Betul-betul sangat membantu buat saya yang tinggal di Yogya karena terkena lockdown jadi bisa membantu kebutuhan hidup sehari-hari.” imbuhnya. </span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam surat resminya, atas nama Pemkab Jember, dr. Hj. Faida, MMR, juga menyampaikan terimakasih atas kesabaran dan ketabahan para mahasiswanya yang memilih untuk tidak pulang dan berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat.</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Hiskia Y.Phttp://www.blogger.com/profile/11108458711172798025noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-63120811779137270492020-05-02T06:14:00.001-07:002021-04-20T12:23:59.507-07:00Momen Hari Pendidikan Nasional, Aliansi Mahasiswa UGM Menggelar Aksi Demonstrasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLcketotNsFHH9e1nzfKM0FgpiZISDhcvwjxv96fpe-uunUUFCUrhV5K_Wy_y_vabFLOQyWpC7wEHlTIbhgB3aTaVU81ChLN0wndTdM2eiqXB2wo39zHL4vjkRHwDli-_MAJwOxRL8MCj7/s1600/IMG-20200502-WA0041.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLcketotNsFHH9e1nzfKM0FgpiZISDhcvwjxv96fpe-uunUUFCUrhV5K_Wy_y_vabFLOQyWpC7wEHlTIbhgB3aTaVU81ChLN0wndTdM2eiqXB2wo39zHL4vjkRHwDli-_MAJwOxRL8MCj7/s16000/IMG-20200502-WA0041.jpg" /></a></div>
<br />
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span face="Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-family: georgia; font-size: medium;"><b><a href="http://harianmerdeka.id/">HARIANMERDEKA.ID</a>, Jogja</b> -Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UGM menggelar aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. Mereka berangkat dari Pasar Demangan menuju bunderan UGM dengan mengendarai becak.</span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span face="Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-family: georgia; font-size: medium;">"Aksi ini bertepatan dengan 2 Mei, Hari Pendidikan Nasional, di mana kita sebagai mahasiswa UGM memiliki tuntutan kepada rektorat UGM yang memiliki 4 bahasan pokok yaitu: perihal polemik UKT, wacana kampus merdeka terutama penyelenggaran kurikulum pendidikan tinggi di UGM, keadilan akademik dan penyelenggaraan kemahasiswaan di tengah pandemi covid-19 serta dana abadi pendidikan yang malah dialokasikan untuk pencegahan pandemi covid-19" ungkap Panji Dafa, selaku korlap aksi.Sabtu (02/05).</span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span face="Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span face="Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-family: georgia; font-size: medium;">Selain melakukan aksi demonstrasi, mereka juga membagi-bagikan paket makanan untuk para pekerja informal yang berada di sekitar lokasi demonstrasi. Sejumlah kajian aksi dapat ditemui di laman http://ugm.id/Hearing2Mei. Salah satu yang mereka soroti ialah pentingnya relokasi anggaran yang tidak terpakai atau berkurang dengan dialokasikan kepada pemberian kuota internet mahasiswa untuk kuliah daring dan bantuan logistik mahasiswa rantau yang masih di Jogja.</span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-family: georgia; font-size: medium;"><br /></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzpSdrzGr2y39XXt-QXrd2Svon1dtov8ig4oPur6f7pSUR-kSu8tlYziLCMqFdEF_kIEG_PJ2xeqe1yQrNuDGx4d_grfTyCLCi1HaAeSWMJLiezuutfFnkXCWnf6f_D98ooUKCNmg8MEDg/s1600/IMG-20200502-WA0044.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span face="Arial, Helvetica, sans-serif"></span></a></div>
<span face="Arial, Helvetica, sans-serif"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixvTyysQ-oIKFE3o5iRjmf89k4nVrRe8BS2kvPiSVX1odgiy_R3LvBwVoKuUR1VO_LUcgLnZfMzXqZFUlIPrqs7YWWTaorjOSXM6MVJv3WgvEnvQIH_DxKQko3SwPgy7_z04PsggnGXeu8/s1600/IMG-20200502-WA0043.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span face="Arial, Helvetica, sans-serif"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixvTyysQ-oIKFE3o5iRjmf89k4nVrRe8BS2kvPiSVX1odgiy_R3LvBwVoKuUR1VO_LUcgLnZfMzXqZFUlIPrqs7YWWTaorjOSXM6MVJv3WgvEnvQIH_DxKQko3SwPgy7_z04PsggnGXeu8/s16000/IMG-20200502-WA0043.jpg" /></span></a></div>
<div dir="ltr">
<span face="Arial, Helvetica, sans-serif"><br /></span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span face="Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-family: georgia; font-size: medium;">Di tengah pandemi covid-19, mereka juga menyerukan evaluasi keuangan orangtua/wali mahasiswa yang mengalami perubahan keuangan akibat dampak covid-19. Tidak hanya menggelar aksi luring, mereka juga menyerukan aksi daring lanjutan dengan meramaikan hashtag di Twitter dengan tagar #RevolusiPendidikan, #KisahKampusKerakyatan, #2MeiBukanSeremoni.</span></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div></div>
Hiskia Y.Phttp://www.blogger.com/profile/11108458711172798025noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-57487301067968077232020-04-30T02:30:00.000-07:002020-04-30T02:30:23.248-07:00Rilis Hasil Mini Riset UMKM Terdampak Covid-19, DPC GMNI Yogyakarta Berikan Rekomendasi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXPuy_ztLwEf6cQQUuDoXidmuDPPUsJ3bxDwTENvYGvpndURPyeUUFZ3iNXUSFMlUMr6qXBVFJxMyqOZsM6igZ6XWv1TfeDqjHkuhjy8pbzSxdtqo3aRb96Rq0eZQPi13xomq9rgUllVkq/s1600/IMG-20200430-WA0027.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="768" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXPuy_ztLwEf6cQQUuDoXidmuDPPUsJ3bxDwTENvYGvpndURPyeUUFZ3iNXUSFMlUMr6qXBVFJxMyqOZsM6igZ6XWv1TfeDqjHkuhjy8pbzSxdtqo3aRb96Rq0eZQPi13xomq9rgUllVkq/s320/IMG-20200430-WA0027.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<div dir="ltr">
<a href="http://harianmerdeka.id/">HARIANMERDEKA.ID</a>, Jogja - DPC GMNI Yogyakarta menggelar konferensi pers mengenai hasil mini riset pendataan UMKM terdampak Covid-19 di Yogyakarta. Diketahui, dalam edaran konferensi pers yang diterima oleh tim Harian Merdeka, tercantum nama Moh. Fathur Rahman selaku Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPC GMNI Yogyakarta.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
"Dari data yang diperoleh, sekitar 31% UMKM yang terdampak ialah sektor jasa, disusul sektor olahan makanan 25 %, sektor rumah makan 20%, sektor perdagangan 16%, sektor Fashion/Aksesoris 6%, dan sektor lainnya 2%. Sementara itu jenis UMKM yang terdampak dari segi jumlah karyawan ialah kategori A (1-10 orang karyawan) dengan persentase 96% dan kategori B. (11-30) orang karyawan) 4%. Untuk kategori omzet per tahun, UMKM paling terdampak ialah kategori A. (0-300 juta per tahun) sebesar 68%, disusul kategori B<br />
(300-500 juta per tahun) sebesar 8 %, kategori C. (500 juta-1 M per tahun) sebesar 17 %, kategori D. (1-2,5 M per tahun) 6%.l, dan terakhir kategori E. (2,5 M - 4,5 M per tahun) 1%"<br />
ungkap Fathur, Kamis (30/4/2020).</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Mini riset tersebut dilaksanakan pada tanggal 10-20 April 2020 dan diikuti oleh 100 responden yang terbagi di Jl. Affandi Gejayan dan Jl. Kaliurang. Selain melakukan pendataan UMKM terdampak Covid-19, DPC GMNI Yogyakarta juga membagikan paket sembako, hand sanitizer, multivitamin, dan masker pada pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam survey tersebut dan kepada para pekerja informal lainnya di sekitaran lokasi survey.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
"Banyak keluhan yang kami dengar langsung dari pelaku UMKM, misalnya penurunan omset penjualan dari rumah makan sekitar 80 %. Belum lagi adanya kredit angsuran yang harus dibayar tiap bulan. Ada juga yang mengeluhkan aksi lockdown yang terjadi di lingkungan masyarakat" tutur Candra Fahrudin selaku Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar DPC GMNI Yogyakarta.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Menyikapi fenomena tersebut, DPC GMNI Yogyakarta mengeluarkan rekomendasi berupa:<br />
1. Memberikan keringanan pajak bagi UMKM yang terkena dampak Covid-19 sampai masa pandemi berakhir;<br />
2. Memperioritaskan para pelaku UMKM yang terdampak dan rentan miskin untuk mendapatkan bansos berupa BLT, PKH maupun paket sembako secara tepat sasaran;<br />
3. Pemda/pemangku kebijakan segera mencatat dan mendata para pelaku UMKM yang benar-benar terdampak Covid-19 untuk memberikan KUR dengan memberikan subsidi bunga atau kelonggaran pembayaran angsuran;<br />
4. Pemda harus menjadi pelindung sekaligus tempat untuk menjaga ekosistem UMKM agar perekonomian bisa segera pulih dan berjalan seperti sediakala;<br />
5. Untuk mempercepat pemulihan dari resesi ekonomi yang terjadi di masyarakat, Pemda harus segera membuat terobosan berupa saluran pendistribusian barang produksi UMKM agar diserap oleh Badan Usaha Milik Daerah atau Badan Usaha Milik Desa serta menjadikan barang produksi UMKM prioritas dalam penyelenggaraan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat luas.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Diketahui juga alamat Crisis Centre DPC GMNI Yogyakarta Lawan Covid-19 berlokasi di Jl. Affandi Gejayan Pelem Kecut no. 52 B atau dapat dihubungi via hotline/WA 087834707420. </div>
<br />Hiskia Y.Phttp://www.blogger.com/profile/11108458711172798025noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-8526032154620246372020-04-25T02:24:00.002-07:002020-04-25T04:56:53.385-07:00Update Corona DIY: 4 Pasien Sembuh, 1 Positif<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm65h3x4tdZOq4M5mDxM7DoOQVHzOLjrUgi04ngIAogrzNP_kr-OhGlKSnSQBF09gNvy40Vlt1R_S2DgU0kWYnYQ72lCp6Rccr5IIBO5ioOuEN2dGlEgxx52HG44aZuhRH4w-LsWbK34mR/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="433" data-original-width="650" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm65h3x4tdZOq4M5mDxM7DoOQVHzOLjrUgi04ngIAogrzNP_kr-OhGlKSnSQBF09gNvy40Vlt1R_S2DgU0kWYnYQ72lCp6Rccr5IIBO5ioOuEN2dGlEgxx52HG44aZuhRH4w-LsWbK34mR/s320/images.jpeg" width="320" /></a></div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>HARIANMERDEKA.ID, Jogja</b> - Pemerintah DIY memberitahukan ada 4 orang jumlah pasien positif corona yang baru sembuh. Berty Murtiningsih selaku juru bicara pemda DIY menjelaskannya melalui keterangan tertulis.</span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">"Untuk kesembuhan kasus positif COVID-19 hari ini ada 4 kasus, sehingga total yang sembuh (COVID-19) di DIY ada 36 (orang)," ungkap Berty, Jumat (24/4/2020).</span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dengan penambahan itu, total pasien yang sembuh menjadi 36 orang. Penambahan itu antara lain Kasus 63, laki-laki berusia 73 tahun; pasien Kasus 43 laki-laki berusia 53 tahun; Kasus 44, perempuan berusia 50 tahun; dan pasien Kasus 46, laki-laki berusia 23 tahun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selain itu, ada penambahan baru kasus positif corona berjumlah 1 orang. Pasien tersebut memiliki identitas pria berumur 45 tahun asal Sleman dengan nomor Kasus 79.</span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berty menjelaskan dengan adanya penambahan 1 pasien positif corona, total pasien positif menjadi 77 kasus di DIY.</span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">"Menurut laporan rumah sakit yang merawat hanya disampaikan, pasien pernah kontak temannya yang saat ini sedang diisolasi. Tetapi akan dilakukan <i>tracing</i> lebih jauh oleh Dinkes Kabupaten Sleman," ujarnya.</span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hingga hari ini Sabtu (25/4), menurut pantauan Tim Harian Merdeka jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) di DIY ada 4.086 orang. Sementara jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) ada 475 orang negatif, 190 orang dalam proses dan 7 orang telah meninggal.</span></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: center;">
</div>
</div>
Hiskia Y.Phttp://www.blogger.com/profile/11108458711172798025noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6113345550813801220.post-963619562152639212020-02-24T21:58:00.001-08:002021-04-20T12:22:22.876-07:00Demi Persatuan dan Pengembalian Marwah, GMNI Yogyakarta Akui Satu Kepemimpinan DPP <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0OtPV_pnOIWuCTN3ZuIGXiw27dHl4JIWjtUVjVhwFsCADr_8vS_t2Mq0zDQCSLsHUJoRtHGflB-_Vo_i-hP7sgl6qOxKnD462yQmwFIRvaMrUe_QL9tmYgup8x18onVesXFZMy67j6sA/s1600/IMG_20200225_125513.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="406" data-original-width="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0OtPV_pnOIWuCTN3ZuIGXiw27dHl4JIWjtUVjVhwFsCADr_8vS_t2Mq0zDQCSLsHUJoRtHGflB-_Vo_i-hP7sgl6qOxKnD462yQmwFIRvaMrUe_QL9tmYgup8x18onVesXFZMy67j6sA/s16000/IMG_20200225_125513.png" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif"><b><span style="font-size: medium;"><a href="http://harianmerdeka.id/">HARIANMERDEKA.ID</a>,Jogja</span></b>-<span style="font-size: medium;">Dewan Pimpinan Cabang GMNI Yogyakarta dan Dewan Pengurus Komisariat GMNI Se-Yogyakarta menggelar temu kangen bersama para senior GMNI Yogyakarta di The Rich Hotel Yogyakarta. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-size: medium;">Haji Akbar mengatakan bahwa Kegiatan tersebut merupakan kegiatan temu kangen antara kader aktif bersama senior GMNI Yogyakarta untuk menyampaikan dan menyatukan pandangan terhadap kondisi internal organisasi ditingkat DPC maupun DPP.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-size: medium;">"Ini merupakan momentum spesial para kader dan senior GMNI membahas mengenai dinamika yang terjadi di GMNI Yogyakarta. Terutama adanya sekelompok orang yang mengadakan konfercab inkostitusional & tidak diterima oleh mayoritas Komisariat sehingga menyebabkan iklim organisasi tidak kondusif"jelasnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-size: medium;">Acara tersebut dihadiri oleh kalangan senior GMNI Yogyakarta yang berlatar belakang kampus berbeda, sehingga banyak gagasan maupun ide yang disepakati pada acara tersebut</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-size: medium;">Dalam menyikapi Dinamika GMNI Jogja, Haji Akbar Prabowo selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang GMNI Yogyakarta menyatakan bahwa akan terus merangkul DPK yang ada di Yogyakarta, karena potensi besar GMNI Yogyakarta akan terpecah jika tidak bersatu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-size: medium;">DPC GMNI Yogyakarta akan tetap menyongsong nilai nilai persatuan dengan kegiatan kegiatan yang sudah di rancang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-size: medium;">Secara tegas DPC GMNI Yogyakarta menyatakan bahwa hanya ada satu DPP kepemimpinan Arjuna Putra Aldino dan M. Ageng Dendy S, Satu DPC GMNI Yogyakarta kepemimpinan Haji Akbar Prabowo dan Jaka Herlambang dan tidak ada DPK kembar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: medium;"><span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif">Seluruh elemen GMNI Yogyakarta akan tetap terus berjalan dan tetap terus mengembangkan organisasi tanpa melupakan nilai nilai persatuan</span>.</span></div>
</div>
Redaksihttp://www.blogger.com/profile/17635161364446877922noreply@blogger.com